Pengalaman Bepergian Dengan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS)

Pengalaman Bepergian Dengan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) memang sangat menarik dan tidak bisa dilupakan begitu saja. Berawal dari kakaku yang sekarang menetap di Stabat Tanjung Pura Medan Sumatera Utara, (dekat dengan Aceh). Kakaku itu menikah dengan gadis Stabat dia adalah guru Sekolah Menengah Pertama di Stabat pengampu mata pelajaran PMP. Waktu penulis ke Stabat Medan itu dengan jalur darat padahal lewat jalur angkasa bisa, tetapi waktu itu belum kepikiran menggunakan pesawat terbang. Maka diputuskanlah dengan naik bus ALS. Bus ini lebih sering ke Jawa Sumatera waktu itu kami berempat (Ibu, Om, Kakaku dan Aku), Sebelumnya memesan terlebih dahulu di loket Tegal, waktu itu terminalnya belum pindah. Kemudian belilah karcis yang sebelumnya dipesan terlebih dahulu, Rp.165.000 x 4 orang = ..... Bus itu memang ber-AC, bertiolet, dan berTivi. 

Nyaman sudah kami berempat menaiki Bus Eksekusif tersebut. Pas malam minggu kalau tidak lupa kami berempat menaikinya. Bus berjalan cepat jalanya dan disupiri oleh orang yang profesional. Ada 3 crew dalam bus tersebut terdiri dari 2 supir dan 1 kondektur (kernet). Bus ALS dibagi menjadi 2 armada, Armada yang khusus ekonomi dan Eksekusif. Nah akhirnya bus ALS mengangkut kami berempat dan sudah penuh dengan penumpang yang berasal dari arah Yogyakarta (Jawa), tetapi karena kami sudah pesan tempat duduk, akhirnya kami berempat tepat di belakang supir bus atau belakang kanan. Sebab apabila naik dengan model seperti itu, nyaman rasanya. Saya bersama ibu saya dibelakang kakak dan om saya.