50 Persen Mahasiswa Tidak Bisa Membayar Biaya Kuliah, Apa Sebabnya - PENGALAMAN | EXPERIENCES

Latest

Thursday, April 30, 2020

50 Persen Mahasiswa Tidak Bisa Membayar Biaya Kuliah, Apa Sebabnya

ini bukan karena adanya wabah dimana 50 persen mahasiswa tidak bisa membayar biaya kuliah, ini 50 persen loh. Kalau seumpama mahasiswa di Indonesia yang kuliah sebanyak 5.000.000 orang berarti yang bisa kuliah 2.500.000 orang yang lain tidak bisa kuliah. ini miris dan rimis banget yah, kalau dikaitkan dengan adanya wabah corona rasanya tidak mungkin, wong untuk beradaptasi dengan corona saja kita cukup: cuci tangan, pake masker dan jaga jarak (jaga jarak dengan orang yang tertular, atau jaga jarak dengan orang yang waras). 

50 persen mahasiswa tidak bisa membayar biaya kuliah, otomatis mahasiswa tersebut tidak masuk kuliah atau cuti, nah cuti otomatis tetap bayar adminstrasi, kemudian karena tidak kuliah otomatis tidak mengikuti kuliah, ambil materi kuliah untuk semester berikutnya, tidak kuliah lagi dan atau tidak mengikuti ujian semester dan ujian akhir semester, tidak kuliah lagi otomatis tidak kekantin tetapi tetap kos, tidak ketemu mahasiwa baru, tidak ke perpustakaan, dan yang paling menyedihkan tidak kuliah tidak ke perpustakaan, yang semester akhir (saatnya skripsi) tidak bimbingan skripsi, tidak revisi skripsi yang tragis lagi tidak sidang skripsi dan tidak wisudah (ditunda), kemudian solusinya apa?. apa berantas korupsi eh corona tentu ini membutuhkan jangka panjang, sabar? tentu ada batasnya, lagian corona sulit diprediksi lenyapnya karena obat/vaksin juga belum ditemukan.

50 persen mahasiswa tidak bisa membayar biaya kuliah, bagi mereka yang biaya kuliahnya dibiayai oleh orang tuanya atau mahasiswa yang sudah kerja dan kerjanya bukan di pemerintahan, swasta gituh yang kena dirumahkan karena wabah ini. sekian duluh.


No comments:

Post a Comment