Dikarenakan adanya wabah corona yang hadir sejak Januari 2020, tetapi aktivitas yang dilakukan oleh semua masyarakat, dan inipun telat karena pencetusan untuk aktivitas di rumah masing-masing mulai bulan Maret 2020 oleh pemerintah.
Belajar di rumah adalah aktivitas dari siswa-siswa yang sudah dilakukan bertahun-tahun, sebelum ada wabah pun, belajar di rumah kerap kali dilakukan dan kegiatan ini adalah hal yang wajar dan wajib bagi setiap pelajar, tetapi kali ini belajar di rumah tanpa adanya guru tetapi orangtua yang mengawasinya, belajar di rumah karena wabah inilah semuanya menggunakan HP sebagai penghubung siswa dengan guru, hal ini dilakukan karena pemerintah menganjurkan agar tidak terjadi kerumunan massa, sebab dengan kerumunan massa dikhwatirkan kena virus ini, sehingga semua kegiatan/aktivitas dilakukan di rumah masing-masing.
Mungkin inl adalah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa yaitu pengalaman belajar di rumah hanya bedanya dikarenakan adanya wabah virus dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus-virus tersebut, bagi siswa semuanya mungkin tidak menyukai full belajar di rumah, karena merubah kebiasaan yang sudah ada seperti belajar di sekolah dengan banyak warna warni teman, di rumah terus kemungkinan jenuh, ini adalah liburan yang mendadak akibat adanya virus corona. Kabarnya kegiatan belajar di rumah sampai bulan Juni, itupun belum pasti, karena virus ini belum juga ada obat/vaksinnya.
No comments:
Post a Comment