Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Hlm: 432
ISBN: 9789792278132
Review:
Alex Hirano seorang pianis populer ketiban sial dikala Mia Clark menabraknya dan menjadikan pergelangan tangannya terkilir padahal ahad depan ia harus menggelar konser piano. Tak heran jikalau sehabis itu Alex menganggap Mia yaitu Malaikat Kegelapan. Bahkan dikala Mia memperlihatkan diri menjadi tangan kirinya yang sanggup Alex bayangkan yaitu bahwa Mia entah bagaimana akan berhasil mematahkan ajun sekaligus kedua kakinya.
Mia Clark merasa sangat, sangaaat bersalah lantaran sudah melukai Alex Hirano dan menciptakan lelaki itu terpaksa membatalkan konser pentingnya. Kaprikornus sehabis meminta maaf, Mia berusaha sebaik mungkin menjadi tangan kiri Alex. Yah, Mia maklum kalau Alex yang masih kesal bersikap cuek padanya dan Mia dengan ikhlas menuruti apapun kiprah yang Alex bebankan padanya. Tahu kan kiprah semacam membereskan apartemen Alex; menyiapkan sarapan, makan siang, dan makan malam Alex; berbelanja untuknya; dan mengantar Alex ke rumah sakit untuk mengganti perban. Iya, kiprah seorang pesuruh.
Tapi pepatah yang menyampaikan cinta tiba lantaran terbiasa itu memang tidak ada matinya. Hal yang sama juga terjadi pada Alex Hirano dan Mia Clark. Sayangnya perjalanan cinta Alex tidak semulus yang ia harapkan. Mia Clark ini rupanya punya banyak penggemar. Bahkan adiknya sendiri, Ray Hirano, cinta mati pada Mia dan tak sungkan untuk menunjukkannya. Lalu, bagaimana cara Alex untuk mendapat hati Mia?
Sunshine Becomes You menjadi novel ketiga yang saya review (setelah Summer in Seoul dan Winter in Tokyo) dan novel kelima Ilana Tan yang saya baca sehabis 4 Musim Series. Setelah Summer in Seoul, jujur saja saya kecewa membaca seri selanjutnya lantaran semakin usang novel Ilana Tan dalam 4 Musim Series semakin jauh dibawah ekspektasi saya. Well, untungnya Autumn in Paris yang saya baca paling final diantara tiga seri sebelumnya rupanya berhasil mengatasi kekecewaan saya. It was a great read.
Ketika novel Sunshine Becomes You terbit saya agak skeptis membacanya lantaran sedikit takut dikecewakan kembali (Winter in Tokyo tidak mengecewakan mengecewakan, berdasarkan saya) jadi saya menunda membacanya. Well, seperempat buku saya sudah membayangkan ketakutan saya menjadi nyata, tapi dikala hingga pada separuh buku saya berubah pendapat. Sunshine Becomes You made my eyes watering—almost crying. Dan dikala memasuki serpihan akhir, yea, I was officially crying.
Seperti biasa, gaya bahasa semi-baku Ilana Tan yang rapi menciptakan saya nyaman membacanya. Tapi ada yang lain, plot yang terjaga dan abjad yang besar lengan berkuasa kali ini-lah yang menciptakan saya salut lantaran Ilana Tan sekali lagi menandakan pada saya bahwa ia yaitu penulis berbakat. Saya mendapati susah menebak diam-diam Mia Clark sama ibarat Ilana Tan yang mengecoh saya waktu itu dalam Autumn in Paris. Saya akui Sunshine Becomes You kali ini yaitu novel yang lebih 'matang' diantara novel Ilana Tan yang lain. Brava, brava. Saya tunggu novel berikutnya, Kali ini saya beri 4 Bintang untuk Sunshine Becomes You!
PS: Di posting dalam rangka Baca Bareng Bulan Maret bersama #BBI
PS: Di posting dalam rangka Baca Bareng Bulan Maret bersama #BBI
Sumber http://ekookdamezs.blogspot.com/2011/05/makalah-penyakit-jantung.html
No comments:
Post a Comment