Where She Went

Judul: Setelah Dia Pergi (If I Stay #2)
Penulis: Gayle Forman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penyunting: Dini Pandia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 27 Oktober 2011 
Hlm: 240
ISBN: 9789792276503

Review:

Mia pergi dan tak pernah kembali lagi. Hidup Adam seketika runtuh di depan matanya. Ia terpuruk. Merasa dibuang dan ditinggalkan. Ia hidup bagai zombie dan depresi. Sampai balasannya kemarahannya memuncak dan terekspresikan melalui lagunya—Collateral Damage.

Lagu-lagunya melejit. Albumnya masuk tangga lagu teratas. Kepingannya terjual laris. Mereka mendapat banyak penghargaan dan tiba-tiba saja hidupnya lebih rumit alasannya semua orang mengenalinya, menginginkannya, dan membuntutinya kemana-mana. Sekarang ia seorang rockstar.

Namun jauh di dalam hatinya Adam masih terluka. Adam tak pernah sama lagi. Kecelakaan itu memang mengubah semuanya. Ia jadi suka mengurung diri, menutup diri, dan menyendiri. Bahkan anggota grup musik lainnya tidak bisa menolerir perilaku Adam lagi. Adam benar-benar berbeda sekarang. Ia bahkan butuh pil penenang dan mulai merokok padahal dulu ia benci rokok.

Meskipun ia berpacaran dengan artis Hollywood terkenal, Bryn, Adam masih belum sepenuhnya melupakan Mia. Mia Hall sepenuhnya hidup bersama Adam, dalam bentuk kenangan. Bahkan Bryn sendiri muak alasannya sulit bersaing dengan hantu, katanya.

Lalu tiba-tiba takdir mempertemukan mereka kembali. Mia bangun disana, masih hidup, dan itu cukup. Adam berusaha sekuat mungkin tidak menanyakan pertanyaan yang selama ini menghantuinya, hanya semoga Mia tidak menghilang lagi. Ia takut jikalau pertanyaan "Kenapa kamu tidak pernah kembali?" akan memperpendek kebersamaan mereka malam itu. Ia ingin bersama Mia lebih usang lagi, meski cuma satu jam, itu cukup.

"Kau tidak membagiku. Kau memilikiku." Adam

Aaaaa

Speechless.

Buku kedua ini bisa dibilang sama depresinya dengan buku pertama. Tapi dengan cara yang lebih romantis. Adam sang pujangga cinta terlalu lembut hatinya. Ia patah hati berat dan eksklusif depresi dikala Mia pergi. Setiap perasaan Adam yang tersampaikan dalam buku ini sungguh membuat simpati. Tapi entah kenapa saya tidak bisa jatuh kasihan kepada Adam. 

Anggota #BBI lain telah mengukuhkan posisi Adam sebagai Best of the Best of Boyfriend untuk tahun 2011 yang membuat saya mau tidak mau ingin tau dengan abjad perjaka ini. Namun jujur, tipe melankolis romantis macam Adam bukan tipe saya. Meskipun hanyut dalam kisah namun berkali-kali saya gregetan dalam hati, meminta Adam dengan sungguh-sungguh untuk MOVE ON, Pleeeaase.

Tapi selain aspek diatas, Gayle Forman sukses membuat abjad yang kuat, plot yang manis, deskripsi yang intens, dan alur yang cenderung lambat namun tidak membosankan. Bonus, no typo. Sukses menjerat hati saya dan tak ragu saya beri 4 bintang!!



My review of the series:
1. If I Stay
2. Where She Went

Sumber http://ekookdamezs.blogspot.com/2011/05/makalah-penyakit-jantung.html