Cerita Pengalaman Saat 2 Mahasiswa Menghentikan Penyusunan Skripsi, kecewa jilid 2 ceritanya, dimana seorang mahasiswa Unisulla menghentikan penyusunan skripsi, alasanya karena skripsinya banyak yang copas. Walaupun copas tentu berdasarkan sumber yang dicopasnya, apakah ini salah?, tentu sedikit salah. Dan ketika pihak user menghentikan seperti ini, maka lemburanku setiap malam adalah sia-sia belaka, padahal ada toleransi untuk direvisi atau diperbaiki seperti bikin lagi dan ini adalah tanggungjawab penulis.
Dia (user) tidak mengetahui bahwa apa yang penulis lakukan adalah sedang proses perbaikan-perbaikan. Dengan kejadian ini kadang 'terbesit' kekecewaan bagi penulis. Menulis atau menyusun skripsi itu memang sulit, susah dan jelimet benget. Dalam hal ini penulis harus instropeksi diri, dan juga sudah ada 2 orang yang tidak melanjutkan kembali yaitu Tri Murni Widyaningsih dan Agung Unisulla. Anak Unisulla ini cukup baik karena pamitan terlebih dahulu untuk menghentikan penyusunan skripsi ini, lain halnya dengan Tri Murni Widyaningsih lari begitu saja. Tetapi di pengetikan kami bahwa apabila administrasi belum terlunasi, skripsi masih milik penyusun/pembuat, jadi penulis bebas-bebas saja untuk menjual kembali kepada pihak lain.
(End)
Dia (user) tidak mengetahui bahwa apa yang penulis lakukan adalah sedang proses perbaikan-perbaikan. Dengan kejadian ini kadang 'terbesit' kekecewaan bagi penulis. Menulis atau menyusun skripsi itu memang sulit, susah dan jelimet benget. Dalam hal ini penulis harus instropeksi diri, dan juga sudah ada 2 orang yang tidak melanjutkan kembali yaitu Tri Murni Widyaningsih dan Agung Unisulla. Anak Unisulla ini cukup baik karena pamitan terlebih dahulu untuk menghentikan penyusunan skripsi ini, lain halnya dengan Tri Murni Widyaningsih lari begitu saja. Tetapi di pengetikan kami bahwa apabila administrasi belum terlunasi, skripsi masih milik penyusun/pembuat, jadi penulis bebas-bebas saja untuk menjual kembali kepada pihak lain.
(End)
No comments:
Post a Comment