Pengalaman Menjadi Pemantau Pemilu 1999. Pertama kali ketika penulis direkrut oleh jaringan pemantau pemilu di tahun (penulis lupa) oleh UNFREL namanya. Kami terdiri dari beberap kelompok dan masing-masing kelompok terdiri beberapa regu dan untuk satu regunya terdiri dari 4 anggota, dan anggota tersebut terdiri dari perwakilan mahasiswa ada dari universitas Pancasakti Tegal, AMIKOM dan STIkes.
Pemantauan dibagi menjadi beberapa sesi, sesi pertama pra pemilihan umum dan biasanya pemantauan dilakukan pada saat para peserta pemilu melakukan kampanye beberapa hari, kemudian tenang dimana para konstestan partai tidak melakukan kampanye itupun dipantau oleh UNFREL, kemudian hari H saat pemilihan umum.
Waktu itu 1 regu yang terdiri dari empat anggota di tempatkan di RT.15 Kelurahan Tegalsari tepatnya di depan Radio Anita FM. Tugas para pemantau hanya sekedar mencatat dari awal hingga akhir pemilihan, tidak berhak untuk menegur atau memperingati karena tugas Pemantau Pemilu hanyalah memantau saja. Setelah proses pemilihan umum yang diawali dengan penghitungan suara sampai dengan rekapitulasi suara, kemudian dilakukan pengawalan kotak yang berisi surat suara yang akan diberikan atau disimpan di KPUD setempat.
Relawan Pemantau Pemilu di Indonesia banyak grupnya ada Forum Rektor, KIPP, Unfrel dan lain sebagainya. Semasa orde baru tidak ada kegiatan pemantauan padahal dana yang diberikan untuk memantau saja cukup besar hingga milyaran rupiah. Selama menjadi relawan kami dibayar per-hari H saja sekitar Rp.165.000 (ini paling besar dibanding pemantau lain yang hanya Rp.50.000) saja. Sedangkan untuk menjadi pengawal kotak suara yang akan diserahkan kepada KPUD setempat ditambahi.
Demikian pengalaman menjadi pemantau pemilu di kota sendiri, penulis lupa tahunnya. Menjadi pemantau pemilu itu memang mengasyikan. Intinya belajar menjadi orang yang jujur saja.
Beberapa tahun kemudian tepatnya lima tahun, juga mengadakan pemantauan di desa Kebasen Kec.Talang di RT.15 menjadi Pemantau Pemilu dari KIPP lupa tahunnya. Kemudian menjadi pemantau kembali di daerahnya sendiri tepat di desa Talang waktu itu pemantauan pemilihan umum untuk pemilihan calon legislatif.
Beberapa tahun kemudian tepatnya lima tahun, juga mengadakan pemantauan di desa Kebasen Kec.Talang di RT.15 menjadi Pemantau Pemilu dari KIPP lupa tahunnya. Kemudian menjadi pemantau kembali di daerahnya sendiri tepat di desa Talang waktu itu pemantauan pemilihan umum untuk pemilihan calon legislatif.
No comments:
Post a Comment