Pengalaman Menyusun Skripsi Untuk Beda-Beda Karakter Mahasiswa - PENGALAMAN | EXPERIENCES

Latest

Monday, September 26, 2016

Pengalaman Menyusun Skripsi Untuk Beda-Beda Karakter Mahasiswa

Pengalaman Menyusun Skripsi Untuk Beda-Beda Karakter Mahasiswa. Pengalaman ini dialami oleh penulis skripsi sendiri, menyusun skripsi untuk orang lain (lain fakultas, universistas, dan lain karakter dari orangnya). Seperti contoh:
  1. Pandji, seorang mahasiswa di Universitas Pancasakti Tegal program studi manajemen pemasaran dia adalah seorang yang penurut juga sering membantu juga suka memberi sesuatu seperti buah brambang dan parcel ketika pra hari raya.
  2. Rahma, seorang mahasiswi di universitas yang sama, dia perempuan dan kini sedang menyusun proposal skripsi, mempunyai pembimbing yang enak tetapi kadang dirinya malas untuk pergi ke kampus (maklumlah anak manja).
  3. Prayitno, seorang mahasisa di universitas yang sama dia juga seperti Pandji (masih famili), oleh penulis proposalnya belum selesai tapi sudah lunas, dia mempunyai pembimbing yang gampang-gampang tetapi dia kayaknya sungkan untuk berkonsultasi.
  4. Wiwit seorang mahasiswi di universitas yang sama jurusan juga sama seperti Rahma tapi dia agak gimana gitu (belum bisa loman) dia aslinya penurut tetapi karena mempunyai teman yang gugupan akhirnya dia tertinggal jauh dari teman-teman, bahkan dia wisudanya mungkin bulan September 2017 karena pada ujian proposalnya tidak lulus.
  5. Yani seorang mahasiswi program studi ilmu sosial ilmu politik hobinya mungkin bekerja, dia bekerja sambil kuliah karena ayahnya sakit-sakitan. Dia cerewet karena mungkin skripsinya ketinggalan, wisudanya bulan Maret 2017. semoga lulus.
  6. Agung mahasiswa Unisulla Semarang, dia orangnya baik karena pernah ntraktir makan siang di rumahnya
  7. Ari K. seorang mahasiswa UNIDIP ambil tesis, orangnya suka memberikan makanan, berteman sejak dia masih kuliah di UPS jurusan politik. Seorang PNS yang berwiraswasta pedagang makanan ringan/snace.
  8. Lukman Arif, mahasiswa STIKes Cirebon yang orangnya panikan dia sekarang sudah lulus tetapi belum melunasi kekuranganya, semoga lulus dan melunasi utanngya kepada penulis skripsi.
  9. Afra mahasiswa UNNES jurusan pendidikan politik, sekaligus master pembuat makanan ringan dijualbelikan di daerahnya kadang juga diedarkan ke pemesanya, pernah penulis mendapatkan kiriman makanan buatanya, pokoke enak banget.
  10. Restu juga mahasiswa UNNES jurusan pendidikan olahraga, pertama kali kenal dikenalkan oleh mantanya ke rumah, sekarang sudah menyusun skripsi hingga bab 123 semoga lulus cepat.
  11. Enda, Hendrix, dan Nurul mereka adalah mahasiswa UPS program studi Bimbingan Konseling dia itu pernah menyusun bab 45 seharga Rp.500.000,- baru DP Rp.300.000 kurangnya Rp.200.000,- tetapi kurangnya hingga saat ini belum dilunasi.
Demikian pengalaman menyusun skripsi untuk beda-beda karakter mahasiswa, penulis salut dengan mahasiswa dari luar daerah yang mempunyai pengertian yang tinggi. 

No comments:

Post a Comment