Cara Mensiasati Apabila Mendapatkan Dosen Pembimbing yang Beda Prinsip - PENGALAMAN | EXPERIENCES

Latest

Wednesday, November 9, 2016

Cara Mensiasati Apabila Mendapatkan Dosen Pembimbing yang Beda Prinsip

Cara Mensiasati Apabila Mendapatkan Dosen Pembimbing yang Beda Prinsip. Menyusun skripsi adalah tugas mahasiswa semester akhir, dan mahasiswa pun harus menyelesaikanya dengan tepat waktu. Dibutuhkan waktu enam bulan guna menyusunyanya, diawali dengan:

  • Pengajuan judul bisa dengan mengajukan beberapa jurnal-jurnal skripsi, dan bagi mahasiswa UPS terutama FE mahasiswa harus menyodorkan 9 jurnal skripsi, dan dipilih oleh dosen, apabila ada yang sreght maka dosen tersebut memberikan arahan agar jurnal skripsi dilanjutkan untuk dijadukan proposal skripsi. (tetapi apabila 9 jurnal skripsi tidak ada yang sreght maka diajukan kembali sampai ada yang bisa diangkat menjadi konsep proposal skripsi.
  • Setelah menjadi proposal skripsi maka dilakukan pembimbingan biasanya akan diberi pembimbing dengan cara seperti arisan dimana setiap lot berisi nama-nama pembimbing skripsi, bagi yang mendapatkan pembimbing yang kepenak, maka tidak akan menjadi masalah ini pertanda bahwa dalam proses pembimbingan tidak ada kendala, tidak ada mahasiswa yang mumet dibuatnya, tidak adanya ketakutan dari mahasiswa selama pembimbingan. Tetapi apabila mahasiswa mendapatkan pembimbing 1 dan 2 killer, ini terkadang menjadi masalah berkepanjangan, pasalnya bahwa pembimbing killer terkesan rumil dan bawel, teliti, cermat, selektif, bagi mahasiswa tentu tidak nyaman, aman, dan ketakutan. (inilah tipe mahasiswa zaman sekarang), Padahal dibalik kebawelan, kerumilan, ketelitian, kecermatan akan mendapatkan skripsi yang bermutu tinggi, Dan bagi yang mendapatkan pembimbing yang gampangan tentu skripsi itu apa adanya dan terkesan gampangan.
  • Tetapi bagi jasa penyusun skripsi, mendapatkan pembimbing yang killer adalah suatu keuntungan, karena ilmu dari dosen pembimbing tersebut bisa penyusun sedot sedalam dalamnya dan menjadi pintar serta mengetahui karakter dosen tersebut.
Nah bagi mahasiswa yang mendapatkan dosen pembimbing yang killer, apalagi pembimbing satu dengan yang lain berbeda prinsip. Maka anda tidak boleh khawatir dan takut. Sebab ada solusinya, yaitu:

  • Buatlah dua proposal sekaligus (masih judul yang sama) tetapi pada analisis datanya berbeda (sebab terkadang pembimbing 1 dan 2 yang sama-sama killer) sangat rewel dalam penentuan analisis data (sekarepe dewek) yang penting turuti saja, sebab syarat untuk lolos pembimbingan adalah penurut pada dosen pembimbing 
  • Pada waktu pengajuan proposal skripsi dilakukan silang atau dicrosing, artinya apabila si dosen 1 menginginkan rumus product moment maka anda sebagai mahasiswa menyodorkan proposal skripsi yang rumusnya sesuai keinginan dosen pembimbing tersebut, begitu juga sebaliknya pada dosen pembimbing ke 2
  • Hal tersebut dilakukan dengan serapi mungkin, dan sebagai mahasiswa menstrategikan dirinya agar kedua proposal skripsi tersebut tidak ketahuan, dan sewajarnyalah anda tidak mencurigakan. Lakukanlah sedemikian rupa sehingga sampai pada penelitian skripsi.
Demikianlah Cara Mensiasati Apabila Mendapatkan Dosen Pembimbing yang Beda Prinsip, selamat membaca.

No comments:

Post a Comment